Ketabahan Iman Zunairah
Satu di antara hamba sahaya Muslim asadah Zunairah, budak Abu Jahal. Karena keimanannya dalam Islam itulah, dia ditanya Abu Jahal, "Benarkah kamu telah menganut agama Islam?"
"Benar. Aku percaya pada seruan Muhammad SAW. Karena itulah, aku mengikutinya," jawab Zunairah.
Untuk menggoyahkan keyakinan budaknya itu, Abu Jahal bertanya kepada kawan-kawannya.
"Hai, kawan-kawanku! Apakah kalian juga mengikuti seruan Muhammad?"
"Tidak!" jawab mereka serempak.
"Nah, kalau memang apa yang dibawa oleh Muhammad itu baik, tentu mereka akan lebih dahulu mengikutinya daripada kamu yang hanya menjadi seorang budak!" kata Abu Jahal melecehkan hambanya.
Kemudian, Zunairah dianiaya secara keji hingga matanya luka parah dan akhirnya menjadi buta.
"Matamu buta akibat kamu masuk Islam. Coba kalau kamu mau meninggalkan agama Muhammad, matamu akan sembuh kembali," bujuk Abu Jahal.
Betapa sakit hati Zunairah mendengar penghinaan majikannya itu. "Kalian semua adalah pembohong, tidak bermoral! Latta dan Uzza yang kalian sembah itu tidak bisa berbuat apa-apa. Apalagi memberi manfaat dan mudarat!" katanya.
Mendengar hal itu, Abu Jahal semakin marah. Maka, dipukullah Zunairah sekeras-kerasnya sambil berteriak kencang, "Wahai Zunairah, ingatlah kepada Latta dan Uzza. Mereka berhala sembahan kita sejak nenek moyang kita. Tidak takutkah jika mereka nanti murka kepadamu? Tinggalkanlah segera agama Muhammad yang melecehkan kita!"
"Wahai Abu Jahal, sebetulnya, Latta dan Uzza itu buta. Lebih buta daripada mataku yang buta akibat siksaanmu ini, Meskipun mataku buta, Allah SWT tidak akan sulit mengembalikannya menjadi terang, tidak seperti tuhanmu Latta dan Uzza itu," jawab Zunairah tegas.
Berkat kekuasaan Allah SWT, pada keesokan paginya, mata Zunairah yang buta akibat siksaan Abu Jahal, sembuh seperti kembali sediakala. Abu Jahal yang melihatnya sangat heran.
Namun, Abu Jahal tetap dalam kekafirannya. Dia malah mengabaikan bukti kebenaran Zunairah yang disiksa oleh majikannya. Maka, Abu Bakar pun segera menebus Zunairah dari Abu Jahal dan membebaskannya sebagai manusia yang merdeka.
Komentar
Posting Komentar